Berlari kencang mu dari persimpangan jalan itu
menemui sejatimu
memeluk harta bahtera mu
Lalu menutup rapat mu akan pintu-pintu itu
menarik turun tirai-tirai hijab ungu
Dan kulihat gelap di dalam situ
tiada bisa aku mengintip cahaya mu
Berbalik arah ku dengan tundukan pilu
terpekur dalam logika semu
Adakah pintu itu terbuka lagi untukku.....?
(Hamamah, 21062012)
Kamis, 21 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar