Dan ketika rinduku tlah mengkristal
dalam lubuk, dalam pikir, dalam gerak
Lalu kumenunggu bayangmu dalam lelapku
Dan kumengecupmu dengan doa-doa
memelukmu dengan sujud-sujud
berbincang denganmu dengan kelu
Lalu kukirim surat bunga pada pusara
di tanah basah senja
dengan mantra-mantra Illahi
kutitipkan rindu ini pada nirwana abadi
(Hamamah, 280620120)...
Kamis, 28 Juni 2012
Selasa, 26 Juni 2012
Cangkir-cangkir Kopi Mati Lampu
07.14
No comments
Senja itu tiba-tiba lampu di komplek kami mati. Tak sepeti biasanya, lampu mati kali ini terjadi di senja hari; karena biasanya pada pagi hari atau siang hari.
Kunyalakan lilin, karena hari sudah mulai gelap. Kuletakkan di atas meja makan. Kunyalakan satu lagi dan kuletakkan di kamar tidur.
"Mati lampu yah?", dia mengucek matanya karena baru bangun tidur. "Iya", jawabku pendek.
Dia berjalan menuju ke kamar mandi, dan sebentar kemudian terdengar guyuran-guyuran air dari kamar mandi itu.
Aku mulai menyiapkan makan malam; mengambil nasi dari penanak...
Senin, 25 Juni 2012
Tak Sampai
20.28
No comments
Tak sampaikah badai ini kepadamu
Tak sampaikah merpati ini ke alamatmu
Tak sampaikah getar dawai ini ke dengarmu
Tak sampaikah gemuruh ini ke Arsy hatimu
Dan mangu ini adalah kepasrahan dalam medan perang kerinduan
Tergeletak dalam nama syuhada cinta
Namun tak jua membawa mu dalam sandera ku
(Hamamah, 260620...
Kamis, 21 Juni 2012
Aku Bukan..... Dan Hanya...
23.26
No comments
Aku bukan harum
Aku bukan semerbak
Karena aku tidak sewangi Attar
Aku hanya Kolibri kecil
dengan seribu kepakan kecil ikhtiar
menunaikan khalifah
di padang pasir fanah
Aku bukan hidupmu
dan hanya kenangmu.....
(Hamamah, 22062012) ...
Berlari mu...
06.19
No comments
Berlari kencang mu dari persimpangan jalan itu
menemui sejatimu
memeluk harta bahtera mu
Lalu menutup rapat mu akan pintu-pintu itu
menarik turun tirai-tirai hijab ungu
Dan kulihat gelap di dalam situ
tiada bisa aku mengintip cahaya mu
Berbalik arah ku dengan tundukan pilu
terpekur dalam logika semu
Adakah pintu itu terbuka lagi untukku.....?
(Hamamah, 21062012) ...
Selasa, 19 Juni 2012
Panggilan Agung
05.59
No comments
Saat awan jingga berarak ramai
Saat Sang Raja tata surya tertelan mulut langit
Saat burung berduyun ke peraduan
Sautan suara agung itu pun mulai mengalun
menggema raga
merasuk jiwa
menyusup kalbu
mengetuk nadi
"Marilah meraih kemenangan"!
"Marilah meraih kemenangan"!
Dan inilah saatnya kita meraih kemenangan itu saudaraku
Sekara...
Minggu, 17 Juni 2012
Sudahlah Saudariku....
06.22
No comments
Prihatinku pada perayaan benci dan dendam mu
pada sekitarmu....pada orang sekelilingmu...
Hidup memang tidak selalu memanjakanmu, melegakanmu, mensenyummu
dan seharusnya kini kau mulai menyadari itu...
Dendam dan benci adalah penjaramu
maka bebaskanlah dirimu sendiri dari belenggu itu
Bukankah memaafkan itu indah?
Bukankah mengikhlaskan itu berkah?
Siramlah api benci yang kian memakan kayu hatimu
dengan maaf
dengan ikhlas
dengan rela
Dan temuilah hatimu yang kan lebih lega.......
Rabu, 13 Juni 2012
Cinta Kadang Salah (Bagian 2)
06.52
No comments
Haduh.........pagi ini bener-bener pagi yang sangat 'crowded'! Well....memang pagi ku selalu crowded, dan terburu-buru. Harus cepet-cepet bangun, mencuci baju, antri mandi dan harus bergegas menuju kampus dan harus tiba di kelas sebelum dosen masuk. Dan kadang sarapan pun terabaikan. Hemm...itulah keseharian (baca: nasib) anak kos. Pagi-pagi sudah harus rebutan ember sama air buat nyuci. Siapa yang paling pagi bangun, itulah yang akan kebagian cukup air buat cuci baju dan mandi. Belum lagi klo ada anak kos yang mandinya lama! Entah di dalam luluran...
Sabtu, 09 Juni 2012
Pusara Mata
05.24
No comments
Dan mengembara aku di belantara matamu
Tersesat aku di lentik semak mu
Terjebak dalam gelap kerling sayu
Tertusuk berdarah kerenanya
Dan kudapati makin menganga
Adakah yang lebih tinggi dari kepak pandangmu
Adakah yang lebih palung dari dasar kerlingmu
Adakah yang lebih elang dari tatapmu
Dan kudapati aku terkubur disana selamanya...
Jumat, 08 Juni 2012
Duhai....
07.02
No comments
Duhai resah...adakah yang lebih melelahkan dari mu
Duhai nanti...adakah yang lebih lama dari mu
Duhai hati...adakah yang lebih berkecamuk dari mu
Dan di bilik merah ini,
ada denyut resah yang mengayun lonceng bisu penantian
tanpa nada
tanpa suara
hanya asa
yang menggembita fana...
Rabu, 06 Juni 2012
Dan Akhirnya Hujan....
03.12
No comments
Dan akhirnya hujan pun datang
Menyeruak jatuh dan menghujani tanah dengan ciuman derasnya
Membasuh daun-daun
Membasah ranting-ranting
Merendam rumput
Dan siapakah yang paling rindu akan hadirmu wahai hujan?
Diakah tanah yang kering itu?
Daun yang menguning itu?
Ranting yang pupus itu?
Ataukah rumput yang merana itu?
Dan aku adalah tanah itu
Adalah daun itu
Ranting itu
Rumput....
Yang merindu hujanan mimpi masa lalu
Yang kini tlah melabirin...tanpa tepi tanpa inti...
Langganan:
Postingan (Atom)